Saat Terkena Gejala Norovirus, Istirahat di Rumah Lebih Baik daripada Memaksa Beraktivitas

Agustus 8, 2025

JASAPAKETAQIQAH.COM – Kasus norovirus masih menjadi perhatian di Inggris. UK Health and Security Association (UKHSA) mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap gejala yang menyerupai infeksi norovirus, terutama karena peningkatan jumlah kasus yang signifikan. Pada Selasa, 25 Februari 2025, lembaga kesehatan pemerintah ini menyampaikan pentingnya kewaspadaan mengingat tingginya angka penularan virus tersebut.

Norovirus, yang menyerang sistem pencernaan, memunculkan gejala utama seperti mual, muntah, dan diare. Selain itu, penderita juga bisa mengalami demam, sakit kepala, nyeri perut, serta rasa sakit di berbagai bagian tubuh.

UKHSA melalui akun X (sebelumnya Twitter) menyarankan langkah-langkah pencegahan: “Jika Anda terbangun di malam hari dengan gejala norovirus, tetaplah di rumah selama 48 jam setelah gejala mereda. Virus ini sangat mudah menyebar. Cuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air hangat untuk membantu memutus rantai penularan.”

Mereka juga menegaskan pentingnya menjaga jarak dari lingkungan kerja atau sekolah setelah sakit: “Ketika Anda terinfeksi norovirus, hindari kantor atau sekolah selama 48 jam setelah gejala hilang karena risiko menularkan virus masih tinggi. Selain itu, jangan mengunjungi rumah sakit atau fasilitas perawatan untuk mencegah penyebaran lebih luas,” menurut kutipan dari Manchester Evening News, 28 Februari 2025.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

UKHSA menekankan bahwa meskipun gejala norovirus biasanya mereda dengan cepat, beberapa kelompok seperti anak kecil, lansia, dan individu dengan gangguan kekebalan tubuh mungkin membutuhkan perhatian medis khusus. Risiko gejala yang lebih parah dan berkepanjangan pada kelompok ini lebih besar. Blog resmi mereka menyebutkan bahwa paparan norovirus bisa terjadi lebih dari sekali karena adanya berbagai genotipe virus yang bersirkulasi sepanjang waktu. Imunitas terhadap satu jenis virus tidak memberikan perlindungan penuh terhadap jenis lainnya.

Beristirahat di rumah disarankan sebagai cara paling efektif untuk mengendalikan virus ini. Usahakan tetap menjaga hidrasi dengan banyak minum cairan. Pencegahan penyebaran penyakit di dalam rumah lebih mudah dilakukan dibandingkan di lingkungan luar, terutama karena pembersih tangan berbasis alkohol tidak cukup efektif melawan norovirus.

Segera konsultasikan ke layanan darurat jika:
– Anak di bawah satu tahun berhenti menyusu ASI atau botol akibat sakit.
– Anak berusia di bawah lima tahun menunjukkan tanda-tanda dehidrasi atau tetap dehidrasi meskipun sudah diberi oralit.
– Muntah terus-menerus hingga berdampak pada kehilangan cairan tubuh yang signifikan.
– Anak mengalami diare berdarah atau diare berlangsung lebih dari tujuh hari.
– Muntah terjadi selama lebih dari dua hari berturut-turut.

Langkah-langkah pencegahan dan penanganan dini sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius akibat norovirus.

Baca Juga : Waspadai AMS dan Hipotermia Saat Mendaki Gunung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *