Kebiasaan Harian yang Merusak Ginjal: Perhatian pada Risiko Cuci Darah di Usia Muda

April 22, 2025

JASAPAKETAQIQAH.COM – Ginjal memiliki fungsi penting dalam menyaring limbah, mengeluarkan cairan berlebih, dan mengatur elektrolit dari darah. Organ ini juga berperan dalam mengatur tekanan darah, memproduksi sel darah merah, serta menjaga keseimbangan kalsium dalam tubuh.

Kerusakan ginjal dapat mengganggu kemampuan penyaringan limbah dan menjaga keseimbangan cairan. Jika kondisinya memburuk, ini bisa menyebabkan gagal ginjal kronis yang berakhir dengan dialisis atau cuci darah.

Berikut adalah beberapa kebiasaan makan yang bisa memicu kerusakan ginjal:

1. Mengonsumsi Makanan Ultra Proses

Makanan ultra proses biasanya tinggi gula, garam, dan lemak. Jenis makanan ini sering ditambah zat kimia seperti pewarna, perasa, dan pengawet untuk meningkatkan rasa dan umur simpan.

Contoh makanan ultra proses termasuk sosis, roti kemasan, dan minuman ringan berkarbonasi. Konsumsi berlebihan terkait dengan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe dua.

Penelitian menunjukkan bahwa makanan ultra proses dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal. Studi di Amerika Serikat dengan 14 ribu peserta dewasa menemukan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi makanan ultra proses memiliki risiko penyakit ginjal 24 persen lebih tinggi.

2. Pola Makan Tinggi Garam

Pola makan dengan kadar garam yang tinggi dapat memicu gangguan pada ginjal. Ginjal membutuhkan keseimbangan natrium dan kalium untuk menyaring kelebihan air dari darah.

Konsumsi garam berlebihan dapat mengganggu keseimbangan ini, menurunkan fungsi ginjal, dan meningkatkan tekanan darah. Menurut Kementerian Kesehatan RI, batas konsumsi garam harian yang direkomendasikan adalah 5 gram, atau sekitar 1 sendok teh.

3. Kurang Minum Air Putih

Air diperlukan oleh ginjal untuk membantu membuang limbah. Kurang minum air putih bisa mempertinggi risiko kerusakan ginjal, terutama saat cuaca panas.

Urine yang pekat akibat dehidrasi mempunyai kadar mineral dan produk limbah yang tinggi. Kondisi ini meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal dan infeksi saluran kemih. Dianjurkan untuk meminum 1,5-2 liter air setiap hari demi menjaga fungsi ginjal.

4. Terlalu Banyak Konsumsi Alkohol

Alkohol berpengaruh signifikan terhadap kesehatan ginjal. Kebiasaan ini membuat ginjal bekerja lebih keras dan dapat meningkatkan tekanan darah, yang berisiko menyebabkan penyakit ginjal dalam jangka panjang jika tidak terkontrol.

Selain kebiasaan makan, faktor lain yang bisa merusak ginjal antara lain:

– Kurang tidur yang berkualitas
– Berat badan berlebih
– Kebiasaan merokok
– Penggunaan obat-obatan tertentu secara berlebihan

Baca Juga : Viral tentang Kamar Lembap dan Pengharum Ruangan Picu Pneumonia: Penjelasan dari Dokter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *