Dampak Buruk Karena Berhenti Minum Obat Hipertensi!

April 26, 2025

JASAPAKETAQIQAH.COM – Bagi penderita tekanan darah tinggi (hipertensi), mengonsumsi obat secara rutin sangatlah penting. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak disiplin dalam menjalani pengobatan ini. Lalu, apa saja dampak dari kelalaian ini?

Hipertensi merupakan masalah kesehatan serius yang bisa memicu berbagai komplikasi jika tidak diobati dengan benar. Beberapa risiko dari tekanan darah tinggi ini meliputi penyakit jantung, stroke, hingga gagal ginjal. Oleh karena itu, bagi individu yang telah terdiagnosis hipertensi, pengobatan harus dijalani dalam jangka waktu panjang, bahkan mungkin seumur hidup. Namun, tidak sedikit penderita yang hanya mengonsumsi obat secara sporadis.

Lantas, apa yang akan terjadi jika obat hipertensi tidak diminum secara teratur? Mari kita bahas lebih lanjut dalam artikel ini.

Dampak dari Tidak Teratur Mengonsumsi Obat Hipertensi

Penderita hipertensi diwajibkan untuk rutin meminum obat. Jika seseorang tidak disiplin dalam mengonsumsi obat atau menghentikannya secara tiba-tiba, mereka berisiko mengalami efek samping.

Menurut informasi dari GoodRx, ada beberapa efek samping ringan yang bisa muncul akibat ketidakrutinan konsumsi obat hipertensi, seperti:

1. Kembali mengalami tekanan darah tinggi
2. Nyeri di bagian dada
3. Rasa cemas
4. Detak jantung yang cepat
5. Pembengkakan pada kaki dan telapak tangan

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua obat hipertensi akan menyebabkan seluruh efek samping ini. Efek tersebut dapat bervariasi tergantung jenis obat yang digunakan.

Sebagai contoh, jika seseorang menghentikan konsumsi obat penghambat beta (beta blocker) secara mendadak, jantungnya bisa berdetak lebih cepat. Hal ini dapat meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.

Contoh lainnya adalah jika seseorang berhenti mengonsumsi diuretik (seperti furosemide), maka mereka mungkin mengalami pembengkakan pada tangan atau kaki, yang tidak akan terjadi dengan obat hipertensi lainnya.

Apakah Aman Melewatkan Satu Hari Minum Obat Hipertensi?

Seringkali, manusia lupa berbagai hal, termasuk jadwal minum obat. Meskipun diingatkan setiap hari, kadang orang merasa bingung apakah sudah mengambil obat hipertensinya atau belum.

Apabila hal ini terjadi satu atau dua kali, sebaiknya tidak menjadi masalah jika terpaksa melewatkan dosis. Hanya saja, hal ini jangan sampai menjadi kebiasaan. Jika lupa minum obat, sebaiknya segera konsumsi setelah sadar, kecuali jika waktu untuk dosis berikutnya sudah dekat. Jangan sekali-kali mengambil lebih dari satu dosis dalam waktu bersamaan karena dapat menyebabkan tekanan darah turun secara drastis.

Apakah Terlalu Sering Mengonsumsi Obat Hipertensi Dapat Mengakibatkan Gagal Ginjal?

Beberapa orang mungkin khawatir bahwa mengonsumsi obat hipertensi setiap hari dapat merusak ginjal mereka. Padahal, justru hipertensi yang tidak terkontrol dapat berdampak lebih buruk bagi fungsi ginjal. Membiarkan hipertensi tidak terobati justru meningkatkan risiko terjadinya gagal ginjal.

Sebagaimana dijelaskan oleh Konsultan Intervensi Kardiovaskular, dr. Suko Adiarto, “Hipertensi dapat menyebabkan dampak negatif, salah satunya gangguan ginjal. Jika tekanan darah tidak terkontrol, risiko gagal ginjal dapat mencapai 20 persen. Sementara itu, jika obat dikonsumsi secara rutin, risiko komplikasi hanya 2 persen. Jadi, mana yang lebih Anda pilih? Tentu saja, tidak ada obat yang tanpa efek samping, namun memilih untuk mengonsumsi obat hipertensi secara teratur adalah langkah yang lebih bijaksana. ”

Meskipun demikian, dr. Suko mengakui bahwa mengonsumsi obat terlalu sering dapat menimbulkan efek samping. Namun, risiko seseorang mengalami komplikasi akibat penggunaan obat jauh lebih rendah dibandingkan dengan pasien hipertensi yang tidak rutin mengonsumsi obat atau tidak mengontrol kondisinya.

Oleh karena itu, para pengidap hipertensi disarankan untuk tetap mengonsumsi obat agar tekanan darah mereka tetap terjaga dengan baik.

“Jika tidak ada efek samping, itu mungkin berarti tidak ada efek sama sekali. Namun, potensi manfaat yang diperoleh jauh lebih besar dibandingkan potensi efek samping tersebut, terutama bagi pasien yang mengikuti anjuran. Pasien yang menderita hipertensi harus mendapatkan pengobatan yang sesuai, oleh karena itu kontrol sangat diperlukan,” jelas dr. Suko.

Dengan demikian, penting untuk melanjutkan konsumsi obat hipertensi secara rutin demi menjaga kesehatan. Jika ingin mengurangi dosis obat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Semoga penjelasan mengenai konsekuensi tidak teratur dalam minum obat hipertensi ini bermanfaat!

Baca Juga : Bagaimana Diabetes Dapat Menyebabkan Gagal Ginjal?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *