JASAPAKETAQIQAH.COM – Ketika kita membahas vitamin, umumnya yang terlintas di benak adalah vitamin A, B, C, D, E, dan K. Namun, ada satu kelompok zat penting lainnya yang dikenal sebagai vitamin P.

Vitamin P, atau yang lebih dikenal dengan flavonoid, sebenarnya bukanlah vitamin sejati. Sebaliknya, ini adalah sekelompok fitonutrien yang memiliki sifat antioksidan dan antiperadangan yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Manfaat Vitamin P untuk Kesehatan

Walaupun kurang dikenal dibandingkan dengan vitamin lain, vitamin P memiliki peranan besar dalam menjaga kesehatan tubuh. Berikut berbagai manfaatnya menurut NDTV.

1. Mendukung Kesehatan Jantung

Bioflavonoid, komponen utama dari vitamin P, telah terbukti membantu menjaga fungsi pembuluh darah yang sehat sekaligus menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

2. Memperkuat Sistem Imun

Sebagai antioksidan, vitamin P melindungi sel-sel tubuh dari efek merusak radikal bebas. Hal ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

3. Meredakan Peradangan

Vitamin P memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Khasiat ini bermanfaat untuk mengatasi berbagai kondisi seperti radang sendi, alergi, dan asma.

4. Menjaga Kesehatan Kulit

Zat ini membantu memperkuat kapiler di bawah lapisan kulit, sehingga mengurangi risiko kapiler pecah, memar, dan munculnya varises.

5. Mendukung Kesehatan Mata

Flavonoid seperti rutin dan hesperidin diketahui mampu meningkatkan fungsi pembuluh darah di mata. Menurut penelitian, ini dapat mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula serta mendukung penglihatan yang lebih baik.

Sumber Makanan Kaya Vitamin P

Vitamin P secara alami banyak terdapat pada bahan makanan nabati, termasuk sayuran hijau, buah-buahan berwarna gelap, dan kakao. Berikut beberapa sumber utama flavonoid yang dapat dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari menurut Times of India.

1. Teh Hijau dan Teh Hitam

Teh hijau dan teh hitam mengandung katekin dalam jumlah tinggi—a salah satu jenis flavonoid yang sangat aktif. Mengonsumsi dua hingga tiga cangkir teh setiap hari dapat menjadi cara mudah untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan antioksidan. Untuk hasil terbaik, hindari menambahkan gula berlebihan.

2. Cokelat Hitam

Cokelat hitam berkualitas tinggi dengan kadar kakao minimal 70 persen kaya akan flavonoid seperti katekin dan prosianidin. Menikmati sepotong kecil cokelat hitam setiap hari dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh.

3. Buah Beri

Buah-buahan seperti stroberi, blueberi, blackberi, dan rasberi merupakan sumber antosianin dan quercetin yang sangat tinggi. Buah beri dapat disajikan sebagai topping sereal, dicampur dalam smoothie, atau disantap langsung sebagai camilan sehat.

4. Apel

Apel kaya akan kandungan quercetin, terutama jika dimakan bersama kulitnya. Hindari mengupas kulit apel agar manfaat flavonoid dapat diperoleh secara maksimal.

5. Buah Sitrus

Jeruk, lemon, dan jeruk nipis merupakan sumber flavonoid yang melimpah, terutama pada bagian empulur dan selaput putihnya. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi buah sitrus dalam bentuk utuh agar nutrisinya tetap terjaga.

Dengan memasukkan sumber vitamin P ke dalam pola makan harian, Anda tidak hanya memberi tubuh tambahan nutrisi tetapi juga meningkatkan perlindungan bagi kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga : Dalam Kondisi Kurang Sehat, Apakah Aman Berolahraga? Berikut Anjurannya