JASAPAKETAQIQAH.COM – Matcha saat ini menjadi pilihan favorit bagi banyak orang yang menjalani gaya hidup sehat. Kandungannya yang kaya dengan antioksidan memberikan manfaat luar biasa, seperti membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan kulit.
Menurut dr. Mulianah Daya, Sp.GK, seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik di Siloam Hospitals Lippo Village, matcha dikategorikan sebagai superfood karena kadar antioksidan yang tinggi di dalamnya.
Matcha mengandung epigallocatechin gallate (EGCG) atau catechin serta polifenol, dua senyawa yang bekerja melawan radikal bebas penyebab gangguan kardiovaskular dan kanker. Selain itu, catechin juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Matcha juga dipercaya dapat meningkatkan metabolisme tubuh, terlebih jika dikonsumsi sebelum menjalani aktivitas fisik.
Catechin mendukung proses pembakaran lemak tubuh, terutama saat berolahraga. Konsumsi matcha sekitar 10–15 menit sebelum aktivitas fisik dapat membantu pembakaran lemak lebih optimal. Selain itu, matcha juga mengandung L-theanine, zat yang dapat meningkatkan serotonin, memberikan rasa tenang, serta membantu meningkatkan fokus dan daya ingat.
Boleh Minum Matcha Setiap Hari, Tapi Tetap Perhatikan Batas Konsumsi
Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi matcha perlu dilakukan secara bijak. Kandungan kafeinnya cukup tinggi, mencapai 70 mg per 250 ml, bahkan bisa dua kali lipat dibandingkan teh hijau biasa.
Penting untuk membatasi konsumsi matcha sebanyak 2–3 cangkir per hari. Bagi individu yang sensitif terhadap kafein, cukup 1–2 cangkir sehari. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti jantung berdebar, gangguan tidur, hingga insomnia.
Selain itu, untuk hasil maksimal, hindari mengonsumsi matcha bersamaan dengan makan utama. L-theanine di dalamnya dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan. Disarankan untuk menikmati matcha di antara waktu makan atau saat camilan ringan agar manfaatnya lebih optimal.
Baca Juga : Jangan Salah Memilih: Pahami Dua Prinsip Dasar Perawatan Antiaging