JASAPAKETAQIQAH.COM – Musim hujan tidak hanya membawa dampak pada kesehatan fisik, seperti batuk dan pilek, tetapi juga memengaruhi kesejahteraan mental. Cuaca, khususnya hujan yang berkepanjangan, bisa memiliki efek nyata terhadap suasana hati dan kondisi emosional seseorang, sama seperti pengaruh cuaca lainnya.

Sejumlah psikolog mengungkap bahwa hujan yang turun terus-menerus dapat mengubah perasaan sekaligus menurunkan tingkat energi harian. Bahkan, kondisi ini sering kali memicu perasaan melankolis atau kesedihan pada beberapa individu.

Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya paparan sinar matahari yang berpengaruh pada penurunan kadar serotonin neurotransmiter yang membangun rasa kebahagiaan dan kesejahteraan. Dr. Jennifer Hartstein menjelaskan bahwa sinar matahari memicu produksi serotonin, sementara langit mendung dapat membuat seseorang merasa lesu dan kehilangan motivasi.

Cara Memelihara Semangat saat Musim Hujan

Musim hujan juga dapat menghalangi berbagai kegiatan luar ruangan, yang berujung pada rasa frustrasi dan isolasi. Menurut Dr. David Cohen, ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas di luar ruangan sering kali menyebabkan perasaan terasing atau kecewa.

Kurangnya interaksi sosial dan minimnya aktivitas fisik turut berkontribusi pada kondisi emosional yang kurang baik. Namun, para ahli memberikan beberapa tips untuk menjaga semangat selama hari-hari hujan. Dr. Amy Cuddy menyarankan agar memanfaatkan waktu di rumah untuk aktivitas yang menghibur seperti membaca, menonton film, atau mengembangkan hobi kreatif.

Selain itu, olahraga rutin, meskipun dilakukan di dalam ruangan, tetap memberikan manfaat besar. Aktivitas fisik membantu tubuh melepaskan endorfin, yang dikenal sebagai “hormon bahagia.” Hormon ini efektif dalam melawan perasaan negatif yang sering muncul akibat cuaca mendung atau hujan.

Baca Juga : Saat Osteoporosis Menyerang, Inilah Perubahan yang Terjadi pada Tubuh