Tahapan Gejala Gagal Ginjal dari Stadium Awal hingga Akhir yang Perlu Diwaspadai

Juni 4, 2025

JASAPAKETAQIQAH.COM – Penyakit ginjal kronis adalah kondisi yang menunjukkan adanya kerusakan pada ginjal sehingga organ ini tidak dapat berfungsi secara optimal. Ginjal memiliki peran penting sebagai penyaring limbah, racun, dan kelebihan cairan dalam darah. Selain itu, ginjal juga membantu menjaga kesehatan tulang serta mendukung pembentukan sel darah merah.

Jika fungsi ginjal terganggu dan tidak mampu menyaring limbah dengan baik, maka zat-zat berbahaya akan menumpuk dalam aliran darah. Penyakit ginjal kronis disebut demikian karena penurunan fungsinya terjadi secara perlahan dan bertahap selama waktu tertentu. Pada tingkat yang lebih serius, kondisi ini dapat berkembang menjadi gagal ginjal. Namun, tidak semua kasus penyakit ginjal kronis berujung pada gagal ginjal kecuali bila telah mencapai stadium akhir.

Berdasarkan informasi dari Cleveland Clinic, penyakit ginjal kronis dibagi menjadi lima stadium yang didasarkan pada kemampuan ginjal menyaring limbah dari darah. Stadium ini dinilai melalui tes darah dan urine, menggunakan indikator seperti laju filtrasi glomerulus (GFR). GFR dihitung berdasarkan kadar kreatinin, salah satu produk limbah yang terdapat dalam darah.

Berikut penjelasan mengenai tiap stadium penyakit ginjal kronis serta gejala yang menyertainya:

Stadium 1

Pada tahap ini, fungsi ginjal masih tergolong tinggi, dengan persentase sekitar 90 persen atau lebih. Biasanya, tidak ada gejala yang dirasakan karena kerusakan yang terjadi relatif ringan dan ginjal masih berfungsi normal. Namun, keberadaan protein dalam urine dapat terdeteksi sebagai tanda awal.

Stadium 2

Fungsi ginjal menurun hingga angka 60-89 persen, menandakan kerusakan yang sedikit lebih signifikan dibandingkan stadium sebelumnya. Meskipun demikian, gejala yang dirasakan sering kali masih belum tampak. Protein dalam urine atau tanda-tanda kerusakan fisik lainnya bisa menjadi petunjuk adanya masalah.

Stadium 3

Pada tahap ini, fungsi ginjal berada pada rentang 30-59 persen. Kerusakan ginjal mulai memengaruhi kemampuannya dalam menyaring limbah dan cairan ekstra dari tubuh. Penumpukan limbah dapat menyebabkan komplikasi seperti tekanan darah tinggi serta gangguan pada tulang.
Pasien mungkin akan mulai merasa lelah, lemah, dan mengalami pembengkakan di tangan atau kaki.

Stadium 4

Fungsi ginjal semakin menurun ke tingkat 15-29 persen, menandakan kerusakan yang lebih parah. Penumpukan limbah, racun, dan cairan semakin sulit dikendalikan sehingga meningkatkan risiko komplikasi lain, seperti hipertensi berat, masalah tulang, serta penyakit jantung.
Gejala umum termasuk pembengkakan tangan dan kaki, nyeri punggung bawah, kehilangan nafsu makan, dan rasa lelah yang berlebihan.

Stadium 5

Stadium ini dikenal sebagai gagal ginjal total atau penyakit ginjal stadium akhir. Fungsi ginjal menurun drastis hingga kurang dari 15 persen atau bahkan berhenti sama sekali. Kondisi ini mengancam nyawa karena penumpukan racun dan limbah berada pada tingkat kritis.
Untuk bertahan hidup, pasien biasanya membutuhkan dialisis (cuci darah) atau transplantasi ginjal. Gejala yang sering muncul meliputi pembengkakan kaki, kelelahan ekstrem, hilangnya nafsu makan, hingga mual dan muntah.

Baca Juga : 6 Tipe Ikan Terbaik untuk Penderita Diabetes: Tilapia sampai Nila

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *