5 Minuman yang Berpotensi Merusak Usus dan Mengganggu Sistem Pencernaan

Juli 2, 2025

JASAPAKETAQIQAH.COM – Merawat kesehatan organ tubuh, termasuk usus, adalah hal yang sangat penting. Sayangnya, ada sejumlah minuman yang diketahui dapat berdampak buruk pada usus dan berpotensi mengganggu sistem pencernaan.

Sebagai bagian vital dari sistem pencernaan, usus memiliki tugas utama untuk mencerna makanan, menyerap nutrisi, dan membuang sisa makanan yang tidak diperlukan tubuh. Selain itu, kesehatan usus yang optimal juga berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang kuat. Penelitian telah mengungkap bahwa ketidakseimbangan mikrobioma usus dapat berdampak negatif pada sistem imun.

Menariknya, mikrobioma usus tidak hanya berperan dalam pencernaan tetapi juga memengaruhi sistem saraf pusat, sehingga kesehatan usus turut memengaruhi fungsi otak.

Minuman Penyebab Gangguan Usus

Fungsi usus dapat terganggu akibat sejumlah faktor gaya hidup, termasuk kebiasaan makan dan minum yang kurang sehat. Berdasarkan laporan dari Eat This Not That, berikut beberapa jenis minuman yang sebaiknya dihindari demi menjaga kesehatan saluran cerna.

1. Kopi

Kopi, sebagai minuman berkafein, dapat meningkatkan motilitas usus—yakni laju pergerakan usus. Efek ini dapat mempercepat proses pencernaan hingga memicu diare. Selain itu, bagi penderita sindrom iritasi usus besar (IBS), kafein dalam kopi bisa memperburuk suasana hati serta memperparah gejala IBS.

2. Teh Manis

Minuman tinggi gula, seperti teh manis, dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma usus. Studi pada tahun 2020 menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan peradangan dan memengaruhi kesehatan usus secara negatif. Hal ini juga berlaku untuk jus dengan tambahan gula. Sebaiknya konsumsi teh, jus, atau kopi tanpa tambahan gula untuk menjaga kesehatan usus.

3. Minuman Bersoda

Kandungan gula olahan dalam minuman bersoda sering kali tidak terserap sempurna oleh usus, sehingga memicu gangguan pencernaan. Gula ini dapat menarik cairan ke saluran cerna, menyebabkan diare. Penelitian juga mendapati bahwa konsumsi gula berlebihan dari soda dapat merubah komposisi mikrobioma usus secara signifikan.

4. Minuman Berenergi

Meskipun terasa membantu menghilangkan rasa lelah, minuman berenergi cenderung tinggi kafein yang justru dapat merugikan kesehatan pencernaan. Kafein pada produk ini berisiko memicu gastritis, peradangan saluran cerna, peningkatan motilitas usus, hingga masalah diare. Selain itu, kafein berlebihan dapat memicu peningkatan produksi asam lambung yang memperburuk gejala refluks asam lambung.

5. Minuman Beralkohol

Asupan alkohol dalam jumlah besar dapat menyebabkan ketidakseimbangan mikrobioma usus dengan meningkatkan peradangan. Alkohol juga bisa merusak lapisan sel-sel usus, memungkinkan bakteri dan racun masuk ke dalam tubuh dan memicu berbagai masalah kesehatan.

Dengan memahami dampak dari minuman-minuman tersebut, kita dapat lebih bijaksana dalam memilih jenis asupan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.

Baca Juga : 3 Herbal Ini Efektif Membantu Mengurangi Perut Kembung dan Mengeluarkan Gas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *