JASAPAKETAQIQAH.COM – mendominasi panggung mode. Ciri khas gaya ini adalah busana yang lebih terbuka, seperti celana low-rise, crop top, dan rok mini. Potongan-potongan tersebut membuat area tubuh, termasuk siku dan lutut yang sering tampak lebih gelap, menjadi lebih terekspos. Bagi sebagian orang, hal ini dapat memunculkan rasa kurang percaya diri atau kekhawatiran.
Menurut CNA Lifestyle, warna kulit yang lebih gelap di area siku dan lutut adalah sesuatu yang normal. Pasalnya, area ini memiliki kulit yang lebih tebal, kering, dan sering mengalami gesekan dengan permukaan keras. Akibatnya, hiperpigmentasi bisa terjadi di bagian tersebut.
Pada individu dengan kulit lebih gelap, kondisi ini semakin lazim karena produksi melanin mereka yang lebih tinggi. Walau tidak wajib untuk “mengatasinya”, merawat area ini bisa menjadi bagian dari rutinitas perawatan diri bagi mereka yang menginginkannya.
Dari sumber Naturalfarm.id dijelaskan bahwa siku dan lutut terus bekerja keras sepanjang hari, mulai dari menopang tubuh saat bersandar hingga aktivitas seperti berlutut atau merangkak. Gesekan serta tekanan berulang pada area tersebut membuat kulit secara alami menebal, menjadi kering, lalu menggelap. Reaksi kulit terhadap gesekan maupun trauma ringan ini merangsang produksi melanin berlebih sehingga warna kulit menjadi tidak merata dibanding bagian lain. Minimnya perawatan seperti pelembap atau eksfoliasi pun dapat memperburuk keadaan.
Selain faktor eksternal, terkadang kulit gelap di siku dan lutut juga dikaitkan dengan masalah medis seperti ketidakseimbangan hormon, alergi, peradangan, kekurangan vitamin, atau konsumsi obat tertentu. Jika perubahan warna disertai gejala lain yang tidak biasa, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Untuk mencerahkan area tersebut, kunci utamanya adalah konsistensi. Prosesnya membutuhkan waktu serta kesabaran. Langkah awal ialah melakukan eksfoliasi lembut dengan produk berbahan kimia seperti AHA atau BHA agar sel kulit mati dapat terangkat secara perlahan tanpa menggunakan scrub kasar. Setelah itu, pastikan untuk menjaga kelembapan kulit dengan pelembap yang mengandung ceramide, shea butter, atau urea. Metode body slugging mengoleskan balm atau petrolatum di atas pelembap juga bisa dilakukan untuk menjaga kelembapan sepanjang malam.
Penggunaan bahan aktif pencerah seperti niacinamide, vitamin C, asam azelaic, atau ekstrak akar licorice juga dianjurkan untuk hasil yang lebih optimal.
Produk-produk perawatan wajah sebenarnya dapat diterapkan untuk area tubuh seperti ini. Namun, saat ini tersedia pula produk khusus yang dirancang untuk area tubuh kecil dan melengkung. Pengaplikasiannya perlu dilakukan secara perlahan sambil memantau reaksi kulit.
Jangan lupa, penggunaan tabir surya di area siku dan lutut juga penting, terutama jika sedang menggunakan bahan aktif yang sensitif terhadap sinar UV. Langkah ini membantu menjaga hasil perawatan sekaligus melindungi kulit dari kerusakan lebih lanjut.