Tak sempat jalan kaki? Cobalah alternatif latihan ringan yang juga bisa membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan

Juni 27, 2025

JASAPAKETAQIQAH.COM – Kadar gula darah yang melonjak bisa menjadi masalah serius karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah. Biasanya, lonjakan ini terjadi setelah selesai makan. Salah satu cara yang sering disarankan untuk mengontrol gula darah adalah dengan berolahraga ringan seperti berjalan kaki. Namun, bagi sebagian orang, aktivitas ini mungkin sulit dilakukan karena berbagai alasan.

Dilansir dari Times of India, ada bentuk latihan sederhana lain yang bisa dilakukan untuk menurunkan gula darah dengan cepat, bahkan tanpa perlu berdiri. Latihan ini dikenal dengan gerakan *calf raise*, yaitu menaik-turunkan betis saat duduk. Aktivitas ini mampu membantu tubuh dalam mengatur kadar glukosa dengan lebih efisien. Ketika dilakukan dengan intensitas rendah, latihan ini juga berfungsi meningkatkan aliran darah ke bagian tubuh, terutama kaki.

Masalah neuropati diabetik, yang sering memengaruhi saraf di tungkai dan kaki, dapat menyebabkan ketidaknyamanan hingga mati rasa pada bagian tersebut. Gerakan menaik-turunkan betis ini bekerja secara efektif pada otot soleus yang terletak di bagian bawah betis. Otot ini berperan besar dalam membakar gula darah. Aktivitas sederhana seperti ini dapat menurunkan kadar gula darah pasca makan hingga 52 persen, memperbaiki sirkulasi darah, serta mencegah pembentukan gumpalan darah yang berpotensi membahayakan jiwa.

Lalu, bagaimana cara melakukannya?

1. Duduk dengan posisi nyaman dan memastikan telapak kaki sepenuhnya menyentuh lantai.
2. Tekan bagian ujung telapak kaki sambil menjaga jari-jari tetap menempel di lantai.
3. Angkat tumit setinggi mungkin kemudian turunkan kembali ke posisi semula.
4. Lakukan gerakan ini setidaknya 50 kali per menit.

Durasi latihan tergantung pada batas toleransi tubuh masing-masing individu. Cobalah melakukannya secara rutin untuk mendapatkan manfaat optimal bagi kesehatan Anda.

Baca Juga : Kolesterol Tinggi Tak Selalu karena Makanan, Ini Beragam Penyebabnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *